Pertamina kirim 100 ribu barel bensin ke Shell

Jakarta (KABARIN) - PT Pertamina Patra Niaga resmi memasok 100 ribu barel (MB) bahan bakar minyak (BBM) ke jaringan SPBU Shell. Langkah ini sekaligus menegaskan peran Pertamina sebagai pemasok energi yang bukan cuma kuat, tapi juga responsif terhadap kebutuhan nasional.

"Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB, sehingga total suplai kepada seluruh SPBU swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Penyaluran ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar ada kolaborasi dalam pemenuhan BBM untuk badan usaha (BU) swasta. Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga sudah lebih dulu memasok BBM ke BP-AKR dan Vivo, dan kini giliran Shell Indonesia yang kebagian 100 MB suplai.

Dengan tambahan ini, total suplai Pertamina Patra Niaga ke BU swasta resmi menyentuh angka 430 MB.

"Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta," lanjut Roberth.

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses kerja sama dilakukan dengan mekanisme business to business (B2B) sesuai aturan yang berlaku, menjunjung tinggi aspek compliance dan governance. Mulai dari tender supplier, pengecekan kebutuhan, join surveyor, sampai mekanisme open book untuk negosiasi komersial, semuanya dilaksanakan sebelum BBM benar-benar dibongkar dan diterima BU swasta.

Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia juga sama-sama berkomitmen memastikan ketersediaan BBM, distribusi energi yang baik, serta layanan optimal untuk masyarakat.

"Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah," kata Roberth.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini adalah bukti nyata bahwa menjaga energi nasional adalah kerja bersama. Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan bisa makin merata, adil, dan bermanfaat untuk semua.